CILACAP–Sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke-169, eks Distrik Sidareja turut menggelar berbagai kegiatan sosial seperti khitanan massal, pemberian santunan kepada anak yatim piatu, bantuan sembako untuk lansia, serta donor darah.
Kegiatan dilaksanakan Selasa, (15/04/2025) di Aula Graha Saba Mulia, Kecamatan Kedungreja.
Dalam sambutannya, dr. Eva Kordiana Surojo selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Kedungreja yang hadir mewakili Camat Kedungreja menjelaskan peserta khitanan massal berjumlah 45 anak meliputi 14 anak dari Kecamatan Kedungreja, 10 anak dari Kecamatan Sidareja, 10 anak dari Kecamatan Cipari dan 11 anak dari Kecamatan Patimuan.
Adapun penerima santunan kepada anak yatim piatu dan bantuan sembako untuk lansia masing-masing berjumlah 20 orang dari Kecamatan Kedungreja.
“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar, serta membawa manfaat dan berkah bagi kita semua”, ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap selaku Ketua Umum Peringatan Hari Jadi ke-169, Paiman, menjelaskan kegiatan utama telah dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2025 seperti Semaan Al-qur’an, ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan sidang paripurna DPRD, sedangkan kegiatan penunjang seperti bakti sosial dan lomba permainan tradisional antar OPD dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Cilacap, Sumbowo, yang hadir mewakili Bupati Cilacap menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada para bujang sunat yang sudah berani dan kondusif selama pelaksanaan kegiatan khitanan massal.
“Seperti yang kita ketahui bersama, khitan bagi laki-laki dianjurkan oleh agama khususnya Islam karena memberikan manfaat bagi kesehatan. Melalui kegiatan ini kami harap dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan”, ucapnya.
Ulul, salah satu bujang sunat mengaku antusias dan senang. Anak yang duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar tersebut memang sudah lama memiliki keinginan berkhitan dikarenakan banyak teman-temannya yang juga sudah dikhitan. Ia berharap teman-temannya yang belum dikhitan juga bisa turut mengikuti Khitanan Massal di periode-periode berikutnya. (kominfo)
