Penjabat Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto, didampingi oleh Penjabat Sekda Cilacap, serta Kepala BPKAD,, dan Kepala BPD, saat menggelar konferensi pers di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Jumat (27/12/2024)
Penetapan ini dilakukan setelah sebelumnya disepakati bersama pada 31 November 2024 dan dikirimkan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk evaluasi.
Dokumen tersebut turun kembali pada 16 Desember 2024 dengan beberapa catatan dan perbaikan, dan akhirnya ditetapkan pada 20 Desember 2024.
Dalam keterangannya,
Penjabat Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto, didampingi oleh Penjabat Sekda Cilacap, Jarot Prasojo, serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Warsono, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Arida Puji Hastuti, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap memproyeksikan APBD Tahun 2025 sebesar Rp 3,827 triliun.
Pendapatan ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,029 triliun dan Pendapatan Transfer sebesar Rp 2,798 triliun.
“APBD Kabupaten Cilacap tahun 2025 mencakup beberapa komponen belanja, yaitu Belanja Operasi sebesar Rp 2,925 triliun, Belanja Modal sebesar Rp 384,200 miliar, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 19 miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp 598,589 miliar,” ungkap Arief dalam konferensi pers di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Jumat (27/12/2024).
Adapun Belanja Transfer ke desa meliputi Dana Bagi Hasil ke desa, Alokasi Dana Desa, Bantuan Keuangan Khusus, Insentif untuk RT dan RW, serta Dana Desa dengan total mencapai Rp 3,926 triliun.
“Terjadi defisit sebesar Rp 99 miliar yang akan ditutupi melalui penerimaan pembiayaan Silpa sebesar Rp 99 miliar yang direncanakan pada APBD 2024,” paparnya.
Penjabat Bupati Arief Irwanto berharap dengan ditetapkannya APBD Kabupaten Cilacap tahun 2025, semua program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Cilacap.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel,” tutup Arief.(dn/kominfo)
