Banner

Diguyur hujan, Tebing Bongas Longsor tutup Jalan

Redaktur
Senin, November 25, 2024
Last Updated 2024-11-28T21:59:15Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Tebing setinggi 50 meter di Desa Bantarmangu Kecamatan Cimanggu mengalami longsor hingga menutup jalan Kabupaten penghubung antar desa.Senin (25/11/2024).


CIMANGGU-Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Cimanggu pada Minggu sore hingga malam mengakibatkan tebing batu di Bantarmangu, Cimanggu, longsor. Material longsoran bahkan hingga menutupi akses jalan desa setempat.

Akibatnya akses jalan penghubung antar desa tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan baru bisa dilewati kendaraan roda dua  setelah aparat dan warga kerja bakti bersihkan material longsor.


Kepala Desa Bantarmangu, Nur Johan menyampaikan, peristiwa itu terjadi, Senin (25/11). sekitar pukul 09 pagi.


Material longsor berupa batu besar sempat menutupi akses jalan kabupaten penghubung desa Panimbang – Cibalung Tebing Lewi Kolot di RT02 RW 03 Desa Bantarmangu.


Namun setelah dilakukan kerja bakti, sebagian jalan bisa dilalui untuk sepeda motor.


Matarial batu berukuran besar yang longsor belum dapat terevakuasi, karena membutuhkan alat berat. Sehingga sementara ini, akses Jalan kabupaten penghubung Panimbang – Cibalung Tebing Lewi Kolot, belum dapat dilalui kendaran roda empat.


Karena sebagian badan jalan, masih tertutup bongkahan batu yang cukup besar.



Aparat dan warga setempat  telah melaksanakan kerja bakti secara manual untuk menyingkirkan material bebatuan yang berukuran kecil.


Dia menambahkan, longsor di lokasi tersebut kerap terjadi terutama pada waktu musim penghujan karena kontur bebatuan di atas tebing yang labil.


Kemudian Saat hujan Air masuk ke dalam celah-celah bebatuan, sehingga mengakibatkan longsor


Pihaknya sudah berkoordinasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada dengan PUPR dan BPBD Cilacap agar mendatangkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor agar akses jalan bisa segera normal  untuk kendaraan roda empat.


“ Sudah kami laporkan dan berkoordinasi dengan PUPR dan BPBD Distrik Majenang untuk mendatangkan akat berat kelokasi supaya akses jalan dapat segera dilalui kendaraan roda empat sehingga transportasi warga masyarakat kembali normal,” ujarnya.


Sebelum di titik lokasi juga dipasang rambu peringatan bagi pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati jalan yang bertebing terutama saat hujan deras untuk menghindari bahaya yang mengancam.(red.01)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung