 |
| Jasad AM warga Desa Cilempuyang Cimanggu, Cilacap ditemukan tewas tergantung, disebuah bangunan warung di Dusun Cikarag Desa Cilempuyang, Cimanggu. Kamis (10/10/2024) |
CIMANGGU-Seorang laki-laki ditemukan tewas tergantung di diusuk atap sebuah bangunan warung di Dusun. Cikarag RT 002 RW 05 Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu, Cilacap.Kamis (10/10/2024).
Kapolsek Cimanggu IPTU Tri Alam Bambang Sulistyo, SH, Korban diketahui berinisial AB (27) warga Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu, saat ditemukan tergantung pada usuk bambu dengan tali yang diikatkan keleher sepanjang 72 sentimeter dan jarak dari usuk kelantai tanah 2,6 meter.
Diungkapkan, Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu korban Ngumriyati (51) didalam sebuah bangunan semi permanen yang letaknya dekat dengan jalan nasional yang sekitar pukul 09.00 wib.
Penemuan jasad korban berawal dari Ibu Korban pada Kamis (10/10/2024) mencari korban karena sudah tiga hari tidak pulang kerumah.
Hingga mencari ke bangunan warung milik korban dan setelah membuka pintu mendapati jasad korban menggantung hanya mengenakan celana panjang dengan kondisi jasad sudah membusuk dan mengeluarkan bau.
Mendapati anaknya tewas tergantung Dia langsung membertitahu suami dan pihak keluarga lalu melapor ke Perangkat Desa setempat ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Polsek Cimanggu.
Setelah mendapat laporan,Kapolsek Cimanggu, bersama anggota unit Reskrim,Babhinkamtibmas dan anggota Babinsa langsung mendatangi lokasi kejadian dengan didampingi oleh Tim Medis dari Puskesmas Cimanggu 1 untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan jasad korban.
"Saat dilakukan pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Korban diduga kuat bunuh diri dengan tanda lidah menjulur,keluar kotoran dari anus dan cairan pada alat kelamin, korban meninggal diperkirakan sudah sekitar 3 hari. " terang Kapolsek Cimanggu.
Tri Alam menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban tengah mengalami masalah keluarga kesulitan ekonomi dan terlilit hutang, diduga korban depresi lalu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Setelah di evakuasi Jasad korban langsung dibawa Rumah Sakit Daerah Majenang untuk dilakukan visum.
Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan diautopsi, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dimakamkan.(red)
