SEMARANG,HARIANCILACAP – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, secara resmi melantik dan mengambil sumpah Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah, Drs M Arief Irwanto M.Si menjadi Penjabat (Pj) Bupati Cilacap mengganti Awaluddin Muuri.
Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernuran Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, (10/8/ 2024).
Pergantian Pj. Bupati Cilacap tersebut dilakukan berdasarkan pengajuan pengunduran diri Awaludin Muuri sebagai Pj. Bupati Cilacap karena dirinya akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 pada November mendatang.
Dalam sambutannya, Nana meminta agar PJ. Bupati Cilacap yang baru dapat mengentaskan sejumlah program prioritas, melakukan inovasi dalam layanan publik, mengoptimalkan potensi daerah, dan menyejahterakan masyarakat.
Nana menekankan bahwa Kabupaten Cilacap masih menghadapi banyak persoalan, terutama dalam penanganan kemiskinan dan stunting, serta penurunan inflasi dan angka pengangguran.
Selama menjabat, Awaluddin Muuri dinilai telah melaksanakan tugas dengan baik.
Nana berharap kekompakan dan koordinasi yang baik ini dapat dipertahankan oleh pejabat baru.
“Pangkat dan jabatan adalah amanah dan merupakan kepercayaan dari pimpinan, maka harus betul-betul dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Nana juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Cilacap yang berhasil mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 5,76%, di atas rata-rata provinsi dan nasional. Ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan oleh pejabat yang baru.
Selain itu, prevalensi stunting di Cilacap sebesar 18,5% lebih rendah dibandingkan angka Jawa Tengah yang sebesar 20,7%. Nana menargetkan penurunan stunting hingga 14% pada tahun 2024. Adapun rasio gini Kabupaten Cilacap sebesar 0,364 lebih rendah dari Jawa Tengah yang 0,369.
Namun, ada beberapa catatan yang mendapat sorotan yakni nflasi di Cilacap pada Juli 2024 year on year sebesar 2,03%, lebih tinggi dari rata-rata Jawa Tengah yang sebesar 1,86%. Angka kemiskinan di Cilacap pada Maret sebesar 10,86%, lebih tinggi dari tingkat kemiskinan Jawa Tengah yang sebesar 10,47%. Tingkat pengangguran terbuka di Cilacap pada 2023 sebesar 8,74%, lebih tinggi dari angka Jawa Tengah yang sebesar 5,13%.
Nana meminta PJ Bupati Cilacap yang baru untuk terus melakukan upaya-upaya intervensi dalam mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.
“Saya minta ini menjadi tanggung jawab dari PJ Bupati yang baru,” tegasnya.
Selain melantik PJ Bupati Cilacap yang baru pada kesempatan ini Nana Sujana juga melantik Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwi Atmoko yang menggantikan Henggar Budi Anggoro. Sebelumnya Sujarwanto merupakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jawa Tengah.(dn/Kominfo)