 |
| Prosesi Penjemputan murid yang lulus oleh ki lengser menuju lokasi prosesi sungkeman terakhir samen di SD Negeri Bingkeng 03. Sabtu (22/6/2024) |
DAYEUHLUHUR,HARIANCILACAP-Ada yang menarik pada acara pelepasan murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Dayeuhluhur, tidak hanya menggelar pentas hiburan dan apresiasi prestasi siswa tapi juga menggelar upacara adat pelepasan.Sabtu (22/6/2023).
Tidak terkecuali di SD Negeri Bingkeng 03 Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap pada pelepasan murid masyarakat menyebutnya samen dengan pagelaran budaya khas masyarakat sunda jawa barat lengkap dengan gamelan yang dimainkan oleh murid sekolah tersebut.
 |
| Sejumlah penari ikut mengiringi penyambutan dan pelepasan murid kelas 6 SD Negeri Bingkeng 03.Sabtu (22/6/2024) |
Acara berlangsung meriah dengan penampilan kreafitas murid disekolah dari kesenian tradisional hingga modern disaksikan kepala Desa, Korwil Bidik dan orang tua/wali murid serta warga sekolah SD Negeri Bingkeng 03.
Pada prosesi adat pelepasan, sejumlah murid yang akan dilepas berdiri dipintu gerbang sekolah dengan berpakaian seperti sepasang pengantin disambut dan antar seorang lengser yakni kakek tua yang diperankan oleh murid diikuti sejumlah penari menuju tempat sungkeman.
Setibanya dilokasi sepasang murid mewakili murid yang lainnya melakukan prosesi sungkumen dengan kepala sekolah, suasana haru pada prosesi itu murid tersebut sambil menangis dan berlutut menyampaikan ucapan permohonan maaf dan berterimakasih telah mendidiknya selama 6 tahun disekolah.
 |
| Sanggar Seni Karawitan turut mengiringi prosesi samen SD Negeri Bingkeng 03 Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. Sabtu (22/6/2024) |
Selanjutnya kepala sekolah memberikan pesan dan nasehat dan menyampaikan ucapan salam perpisahan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan medali kelulusan.
Kepala SD Negeri Bingkeng Cece Kusyono mengatakan, pada tahun ini meluluskan dan melepas 6 murid dengan jumlah keselurahan murid 61 orang.
Dikatakan Kegiatan Samen dengan menggelar panggung kreatifitas dan kesenian karawitan serta prosesi upacara adat merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun yang dilaksanakan oleh Komite Sekolah dan orang tua/wali murid pihak sekolah hanya memfasilitasi.
" Kami pihak sekolah hanya memfasilitasi, semuanya termasuk biaya dari perencanaan dan pelaksanaan dari orang tua/wali murid." Terangnya.
Lebihlanjut disampaikan, selain memeriahkan pelepasan murid kelas 6 juga sebagai momentum pendidikan karakter dan melestarikan kesenian tradisi.
Sedangkan pagelaran kesenian karawitan dan kelompok penari melibatkan Sanggar Seni Pemerintah Desa Bingkeng dan yang personilnya dari murid SD Negeri Bingkeng 03, perangkat desa dan masyarakat.
" Kegiatan ini wujud sinergisitas antara pihak Sekolah, pemerintah desa dan masyarakat." Pungkasnya. (red)
