Kanit Reskrim Polsek Wanareja dan petugas medis dari Puskesmas Wanareja 1 saat melakukan pemeriksaan luar jasad korban yang diemukan tewas dikamar. Selasa (11/6/2024). |
WANAREJA-Seorang pria ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa ) ditemukan warga sudah meninggal dunia di dalam sebuah kamar di Komplek Pasar Wanareja. Selasa (11/6/2024).
Jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang akan memberi Makan Kepada Korban yang diketahui sudah satu minggu menderita sakit dan sempat dirawat di Pusekmas Wanareja I mendapati Korban Masih tergeletak di lantai sudah meninggal.
Setelah berusaha mencari Pertolongan kepada warga di sekitar pasar, Selanjutnya Melaporkan ke Polsek Wanareja.
Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni membenarkan, korban meninggal merupakan Seseorang yang mengalami gangguan Jiwa (ODGJ) dan biasa berkeliaran di Komplek pasar Wanareja.
Korban di temukan Dede Sumanto (60) warga Dusun Sogati Rt. 03 Rw 10 Desa Wanareja Kecamatan Wanaeja Kabupaten Cilacap di sebuah kamar milik H. Taufik di Komplek Pasar Wanareja Dusun Wanareja Rt. 003 Rw. 003 Desa Wanareja Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Pada hari Selasa sekitar pukul 07.30 Wib.
Adapun Identitas korban bernama Cecep Wendi Priyana (43) warga Tambun Bulak RT. 004 Rw. 007 Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara Kota Bekasi, berdomisili di Dusun Wanareja Rt. 003 Rw. 003 Desa Wanareja Kecamatan Wanareja KabupatenCilacap.
Berdasarkan keterangan warga sekitar
Korban dalam 1 Minggu terakhir, tengah menderita sakit dan sempat dirawat di Pusekmas Wanareja I selama 4 hari.
Sebelumnya warga yang hendak memberi makan korban menyangka korban tengah tidur dilantai baru menyadari korban sudah meninggal saat mencoba membangunkan Korban Namun korban Curiga karena Mulut korban sudah dihinggapi semut.
Setelah mendapatkan laporan Kapolsek bersama Kanit Reskrim dan anggota beserta team medis dari puskesmas Wanareja I mendatangi tempat kejadian
melakukan pemeriksaan luar jenazah dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari Hasil pemeriksaan tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan, .Sebelumnya Korban menderita Sakit dan dirawat di Puskesmas Wanareja I Selama 4 hari.
"Tidak ada tanda bekas tindakan kekerasan dan diduga Korban meninggal karena sakit. " ungkapnya.
Selanjutnya karena pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.(Lim)