Banner

Panen melimpah, Petani Manggis Desa Matenggeng Gelar Slametan Sabumi

Redaktur
Senin, April 15, 2024
Last Updated 2024-04-16T10:11:32Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Prosesi Penyambutan Kepala Desa Matenggeng dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap dengan Pengalungan buah manggis.Minggu (14/4/2024)

DAYEUHLUHUR - Hasil panen melimpah, warga Desa Matenggeng, Kecamatan Kecamatan Dayeuhluhur,Cilacap gelar tradisi adat syukuran Sidekah Sabumi di lapangan Dusun Sikluk. Minggu (14/4/2024)

Uniknya syukuran yang juga disebut slametan itu dengan menggantungkan dan menyajikan buah manggis dan dukuh  yang merupakan komoditi unggulan desa tersebut.

Prosesi adat Sidekah Sabumi di pimpin tokoh adat setempat dengan melakukan ritual dan penanaman sesaji dilokasi tersebut  dilanjutkan doa bersama.

Usai menjalani prosesi sidekah sabumi dan doa bersama diakhiri dengan makan bersama yang sudah dipersiapkan warga.


Tampak hadir dalam acara itu Kepala Desa Matenggeng Karsan, Kabid Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf  Disporapar Kabupaten Cilacap Ida Farida, Ketua adat Kecamatan Dayeuhluhur Ceceng Rusmana dan tokoh masyarakat setempat 

Kepala Desa Matenggeng Karsan menyebut jika warganya termasuk Dusun Sikluk mayoritas bertani kebun Manggis.

Ketua Adat Dusun Sikluk saat memimpin Prosesi Adat Sidekah Sabumi. Minggu (14/4/2024).

Lahan-lahan yang tertanami Manggis itu tersebar diseluruh Dusun diwilayah Desa Matenggeng totalnya sekitar 251 hektare dengan pohon produktif sebanyak 57,981pohon dengan hasil produksi sekali panen mencapai 585 ton.

" Musim panen manggis tahun ini dirasa melimpah dibandingkan dengan musim panen pada tahun–tahun sebelumnya, satu tahun bisa 4 kali  sehingga kali ini melakukan syukuran," imbuhnya.

Dia menyebut Manggis dari Dusun Sikluk Desa Matenggeng cukup dikenal tidak hanya berkualitas super tapi juga  sudah bersertifikasi.

Selain itu tanaman manggis dari Desa Matenggeng  dibudidayakan secara alami tidak menggunakan pupuk maupun pembunuh hama kimia sehingga sehat dan higienis aman dikonsumsi.

Adapun Budidaya manggis itu sudah berlangsung lama secara turun temurun dan menjadi komodity unggulan di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap.

Karsan berharap adanya perhatian dari pemkab Cilacap untuk pengembangan produktifitas dan  pemasaran dengan memberikan bantuan maupun kredit lunak kepada petani manggis di Desa Matenggeng.


warga Dusun Sikluk melaksanakan makan bersama usai mengikuti prosesi adat Sidekah Sabumi. Minggu (14/4/2024)

Dikatakan selama ini pemasaran masih lokal dibeberapa kabupaten di jawa tengah terbesar dipasok ke Tasikmalaya Jawa barat.

" Karena keterbatasan modal, Saat ini hanya mampu memenuhi permintaan pasar lokal, terbesar dikirim ke Tasikmalaya Jawa Barat."ungkapnya.

Ketua Adat Kecamatan Dayeuhluhur Ceceng Rusmana menyebutkan Tradisi Sabumi atau sidekah Buah berbeda dengan Sidekah bumi.

"Kalau Sidekah Bumi dilaksanakan setiap 1 Suro tapi Sidekah Sabumi dilakukan pada musim panen Buah terutama manggis atau menjelang akhir panen." Jelasnya.

Dia menambahkan tradisi Sidekah  Manggis tersebut sudah berlangsung lama biasanya dilaksanakan di masing-masing dusun.

Namun sudah dua tahun ini dipusatkan dilapangan Dusun Sikluk di sertai dengan pagelaran kesenian tradisional jaipongan/lengger yang difasilitasi Karang Taruna Desa Matenggeng.

" Rencana pada musim  panen  tahun  depan  tidak hanya syukuran Sidekah Manggis  tapi juga menggelar  festival manggis." Katanya.

Kabid Adyatana Kepariwisataan dan Ekraf Disporapar Kabupaten Cilacap Ida Farida didampingi ketua adat saat memberikan keterangan kepada hariancilacap.com

Sementara itu Kabid Adyatana Kepariwisataan dan Ekraf Disporapar Kabupaten Cilacap Ida Farida saat dikonfirmasi dilokasi mengatakan, Pihaknya sangat menyambut baik insiatif warga Dusun Sikluk yang telah menggelar kegiatan tersebut.

Menurutnya  tradisi  Sidekah Sabumi  syukuran panen buah manggis tidak hanya mengandung  unsur  budaya  dan kegotong-royongan tapi juga memiliki potensi ekonomi Agro wisata di Kecamatan Dayeuhluhur dan Kabupaten Cilacap.

Oleh Karena itu  pihaknya akan mendorong pengembangan potensi tersebut dengan membentuk kampung manggis dan  festival buah manggis sepertihalnya sidekah kupat.

Diharapkan dengan adanya kampung manggis dan festival manggis menambah  destinasi wisata didayeuhluhur dapat mendongkrak potensi pariwisata dan berdampak pada peningkatkan perekonomian warga dari sektor pariwisata desa.

" Dengan adanya Sidekah Sabumi dan wisata kampung manggis, nantinya selain akan  meningkatkan pendapatan  petani manggis,  juga  peningkatan ekonomi  masyarakat sekitarnya  di sektor agro wisata." Pungkasnya. (red)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung