SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melantik Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cilacap. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernuran Jawa Tengah di Semarang, Senin (20/11/2023).
 |
| Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri saat diambil sumpahnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cilacap oleh Gubernur Nanan Sudjana di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernuran Jawa Tengah di Semarang, Senin (20/11/2023)/dok |
Pelantikan ini menjadi momen bagi Awaluddin melanjutkan kepemimpinan Yunita Dyah Suminar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, yang telah menyelesaikan masa tugas sebagai Pj. Bupati Cilacap selama setahun, terhitung 19 November 2023. Meski demikian, selama melaksanakan tugas sebagai Penjabat Bupati, Awaluddin tetap menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Selain melantik Pj. Bupati Cilacap, pada momen yang sama Nana juga melantik Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto sebagai Bupati Karanganyar. Dalam sambutannya Nana mengungkapkan bahwa tantangan dan peluang di masa depan membutuhkan pemimpin yang kuat inovatif dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Oleh karena itu, dia meminta pejabat terlantik memberikan pelayanan terbaik, sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah. Nana juga meminta integritas menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
”Sebagai kabupaten terluar di Jawa Tengah, Kabupaten Karanganyar dan Cilacap memiliki potensi yang layak dikembangkan baik dari segi sumber daya alam, manusia, maupun budaya. Untuk itu kedua kabupaten ini harus menjadi ‘wajah’ yang baik bagi Jawa Tengah”, tegasnya.
Dalam konteks tugas mendatang, Nana Sudjana menyampaikan beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan di Kabupaten Cilacap. Antara lain angka kemiskinan masih tinggi mencapai 11% pada Tahun 2022, dengan kemiskinan ekstrim di 37 desa.
Selain itu angka pengangguran cukup tinggi berada di 9,6%, dan prevalensi stunting sebesar 17,6% per Oktober 2023. Sedangkan inflasi di Kabupaten Cilacap relatif terkendali masih di 2,89%. Terkait dengan persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak, Nana berpesan agar ASN betul betul menjaga netralitas.
“Cilacap memiliki banyak potensi seperti peternakan dan perikanan yang sangat strategis untuk dikembangkan. Jadi kami harapkan ada semacam intervensi yang serius terhadap persoalan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem yang mendorong sinergitas dan kerja sama semua pihak termasuk dunia usaha”, pungkas Nana.(dn/kominfo)
